Kamis, 22 September 2016

Jual Drum Komposter Sampah Murah | 0896 7854 1978

Apa itu komposter???Komposter yaitu sebuah alat untuk membuat kompos. Komposter dapat dibuat dari tong atau drum plastik bekas yang dipasang dengan dua pralon berlubang kecil-kecil dengan panjang yang berbeda membentuk huruf T dan juga sebuah kran di bagian bawah tong. Lubang-lubang pada pralon tersebut berguna untuk tempat sirkulasi udara dan untuk membuang gas metan yang terbentuk dari proses fermentasi sampah dalam komposter. Sedangkan kran digunakan untuk mengeluarkan lindi, yaitu air sisa pembusukan sampah organik oleh bakteri pengurai. Kalau tidak diberi pipa dapat menyebabkan panas dan menghasilkan bau busuk dari gas metan. 
Komposter ini biasanya digunakan untuk mendaur ulang sampah rumah tangga karena lebih praktis dan mudah penggunaannya dibandingkan membuat kompos padat.

Berikut ini adalah bahan baku dan alat yang dibutuhkan :
1. Tong atau drum plastik bekas, kapasitas tergantung pilihan dan kebutuhan mulai dari 20 - 100 liter
2. Potongan pipa pralon diameter 1 inchi sejumlah 2 buah
3. Potongan pipa pralon ukuran diameter 1 inchi, sejumlah 1 buah
4. Potongan pipa pralon ukuran panjang 1 inchi, sejumlah  1 buah
5. Sambungan pipa berbentuk T, sejumlah 2 buah
6. Sambungan pipa berbentuk L, sejumlah 1 buah
7. Kran air galon plastic sejumlah 1 buah
8. Bor
9. Meteran
10.Kasa plastik

Cara membuatnya :
1. Buatlah dua lubang udara di sisi kanan dan kiri tong dengan menggunakan bor. Diameter lubang harus sama dengan diameter pipa pralon yang digunakan.
2. Buatlah satu lubang lagi di sisi lain tong. Posisi lubang ketiga ini harus lebih rendah daripada lubang sebelumnya atau sekitar 10 cm dari dasar tong.
3. Buatlah lubang kecil-kecil pada potongan pipa paralon, dan lapisi dengan kain kasa.
4. Selanjutnya instalasi dalam udara dapat dirangkai yaitu dengan mulai memasang kedua pipa pralon dengan ukuran yang sama, masing-masing pada lubang kanan dan kiri yang tadi telah dibuat. Kedua pipa dimasukkan dari arah dalam ke luar. Pipa didorong dari dalam hingga keluar sekitar 3 cm dari lubang dan sisanya sekitar 10 cm berada di dalam tong.
5. Kedua ujung pipa yang berada di luar tong tersebut kemudian ditutup dengan kasa plastik.  Hal ini bertujuan agar lalat tidak dapat masuk ke komposter. Beri lem PVC di sekitar ujung pipa, lalu tempelkan kasa, atur hingga tertutup rapi.
6. Selanjutnya kedua pipa tadi disambung dengan sambungan pipa berbentuk T.
7. Kaki sambungan T tersebut kemudian dirangkaikan dengan pipa paralon lainnya
8. Pasanglah sambungan pipa L pada bagian ujung bawah pipa paralon. Sambungan pipa L dipasang dengan arah kakinya mengarah ke lubang yang akan dipasangi kran (lubang ketiga).
9. Pasang kran plastik pada lubang ketiga tersebut.
10. Terakhir, masukan pipa paralon untuk menyambungkan antara lubang kran plastik dengan pipa L.
Panjang pipa yang digunakan disesuaikan dengan ukuran tong komposter yang akan dibuat , sedangkan prinsip pemasangan sama saja.

visualisasi pembuatan komposter

drum komposter
tong/ drum komposter


penampakan komposter dari atas
Berikut ini cara penggunaan komposter :
1. Rajang/cincang sampah organik hingga ukuran kecil 1 sampai 2 cm.
2. Kemudian semprotkan cairan Biokaktifator (BOISCA) atau EM4 tepat mengenai sampahnya sambil diaduk agar tercampur merata.  
Cairan ini berisi mikroorganisme yang digunakan untuk mempercepat proses pengomposan, biasanya dapat dibeli di toko-toko pertanian. Untuk mendapatkan mikroba yang lebih aktif, cairan EM4 bisa dilarutkan terlebih dulu dalam air dengan tambahan tetes tebu atau air gula. Larutan disimpan dulu dalam wadah tertutup beberapa hari hingga tercium aroma khas manis asam. Mikroba yang telah diaktifkan ini banyak dilaporkan lebih kuat dari mikroba yang langsung dipakai dari dalam botol kemasan.
3. Masukkan rajangan sampah-sampah organik tersebut ke dalam tong/ drum komposter. 
Pengisian sampah pada komposter ini bisa setiap saat dan berulang-ulang dalam sehari.  
4. Tutup komposter dengan rapat.  
Pada proses pertama kali, pupuk cair (lindi) yang keluar melalui kran plastik baru dapat dihasilkan setelah kurang lebih 2 minggu, kemudian setelah itu bisa diambil setiap hari.   Lindi atau pupuk cair yang dihasilkan dari komposter dapat langsung dipergunakan caranya dengan menambah air biasa dengan perbandingan 1:5. Lindi dapat dipakai untuk semua jenis tanaman dan akan sangat efektif untuk menggemburkan tanah karena akan mengundang cacing tanah. 

Untuk memperoleh drum komposter sampah dapat dipesan di 
Sekarsuli Drum Corner
0896 7854 1978
yang beralamat di Jl. Wonosari km.8 Sekarsuli Sendangtirto Berbah Sleman

jual drum komposter
drum plastik








Tidak ada komentar:

Posting Komentar